Kamis, 06 Februari 2014

Punya Masalah Mengenai Karang Gigi?




Karang gigi atau dengan kata lain kalkulus merupakan suatu hal yang sering terlupakan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Mungkin karena memang karang gigi ini tidak serta merta menyebabkan sakit yang serius atau yang dapat mengganggu aktivitas. Padahal karang gigi bisa menyebabkan akibat yang fatal bila tidak segera ditangani.

Mengapa bisa terbentuk karang gigi? Karang gigi berawal dari akumulasi plak (sisa makanan). Plak yang dibiarkan, akan terkalsifikasi dan mengeras sehingga terbentuk karang gigi.
 
Karang gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan menyikat gigi, tetapi harus dengan menggunakan alat yang disebut scaler dan dikerjakan oleh dokter gigi.

Karang gigi bila dibiarkan akan menyebabkan hal yang serius, dimulai dengan adanya peradangan gusi (gingivitis). Gingivitis ditandai dengan gusi berwarna merah terang, mudah berdarah, terkadang menggembung.Bila gingivitis ini tidak diterapi maka akan berlanjut menyebar ke jaringan pendukung gigi yang akhirnya akan merusak tulang alveolar (penyangga gigi). Tulang alveolar mengakibatkan gigi goyang, yang pada akhirnya gigi tidak bisa dipertahankan lagi dan harus dilakukan pencabutan.
Efek lain dari karang gigi adalah bau mulut. Plak atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang menjaga kebersihan gigi akan membusuk, sehingga bakteri kemudian akan berkembang biak pada area tersebut.

Karang gigi bisa dicegah, yaitu dengan cara menggosok gigi yang benar dan pola makan yang baik yaitu mengurangi makanan yang manis dan memperbanyak makan buah dan sayuran. Selain itu tidak kalah pentingnya untuk melakukan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Dengan begitu dapat mencegah penumpukan karang gigi. 
 

0 komentar

Posts a comment

 
© Antam Medika
Designed by Team AntamMedika
Back to top