Minggu, 06 Oktober 2013

TONSIL DAN ADENOID


Tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid/ getah bening yang terletak di rongga mulut. Tonsil terdiri dari Tonsila Palatina yang sering disebut amandel, yang terletak di kiri kanan rongga mulut; tonsila faringea yang disebut Adenoid terletak di dinding belakang nasofaring dan tonsila lingulis terletak di pangkal lidah. Ketiganya membentuk seperti cincin yang disebut cincin Waldeyer terletsak pada daerah yang merupakan pintu masuk saluran nafas dan saluran pencernaan. Dalam kondisi normal ketiganya berfungsi untuk melindungi tubu8h terhadap infeksi baik melalui udara maupun makanan secara imunologis.

Karena letaknya tersebut Tonsil/amandel dan Adenoid sering mengalami peradangan, terutama pada anak usia 5 – 10 tahun.

Peradangan pada Tonsil disebut Tonsilitis, yang dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri. Peradangan pada Tonsil sering berulang, sampai suatu saat pengobatan yang diberikan tidak mampu membunuh semua kuman sehingga kuman akan bersarang di Tonsil. Pada keadaan inilah Tonsil menjadi fokal infeksi bagi tubuh. Dan apabila daya tahan tubuh menurun kuman yang bersarang pada Tonsil dapat menyebar ke seluruh tubuh. Terjadinya radang kronis pada Tonsil disebabkan antara lain; pemberian antibiotika yang tidak tepat dan tidak adekwat; daya tahan tubuh yang rendah.

GEJALA RADANG TONSIL DAN ADENOID

Seseorang yang menderita radang Tonsil dan Adenoid akan memberikan gejala :
  •        Nyeri tenggorok
  •        Bau mulut
  •        Sukar/nyeri waktu makan
  •        Demam
  •        Rasa lemah
  •        Kurang nafsu makan
  •        Nyeri pada teling (refered pain)
  •        Tidur mengorok
  •        Bicara sengau/bindeng
  •        Henti nafas saat tidur (Obsttructive sleep apnea)
  •        Pembesaran kelenjar getah bening leher

PADA PEMERIKSAAN AKAN DIDAPATKAN :
  •        Tonsil membengkak
  •        Warna Kemerahan
  •        Kadang-kadang tertutup selaput keputihan
  •        Kelenjar Getah Bening Submandibula membesar dan nyeri tekan


PENGOBATAN

Pengobatan pada penderita dengan radang Tonsil adalah dengan obar-obatan, antara lain :
  •  Antibiotika/antivirus
  •  Analgetika-antipiretika
  • Obat –obatan simptomatik seperti kalau batuk diberikan obat batuk dan bila pilek diberikan decongestan

Apabila radang Tonsil sering/ berulang, sehingga berdampak pada penurunanan kualitas hidup, maka perlu dipikirkan untuk dilakukan tindakan operatif sesuai dengan indikasi Tonsilektomo dan Adenoidektomi. Operasi pada Tonsil dan Adenoid dilakukan pada saat radang sudah tenang.


Tonsil yang meradang, hamper menutup jalan nafas

INDIKASI OPERASI TONSILEKTOMI

Seseorang sebaiknya dilakukan Tonsil aapabila terdapat :

  •      Pembesaran Tonsil yang menyebabkan sumbatan jalan nafas, gangguan menelan dan gangguan berbicara, henti nafas waktu tidur (sleep apnea syndrome)
  •         Abses Peritonsil
  •           Bau mulut atau nafas menetap akibat Tonsilitis kronik yang tidak responsive dengan pengobatan 
  •             Pembengkakan Tonsil satu sisi yang dicurigas keganasan
  •             Infeksi Tonsil yang beralang > 5 kali dalam setahun.

PERSIAPAN OPERASI
Sebelum dilakukan operasi  akan dilakukan:
  •        Pemeriksaan klinis oleh dokter spesialis THT
  •        Pemeriksaan Laboratorim
  •        Pemeriksaan ronsen foto paru
  •        Pemeriksaan EKG untuk penderita dewasa


RESIKO OPERASI
Sama dengan operasi pada umumnya yakni perdarahan, sumbatan saluran nafas karena spasme dan kerusakan jaringan sekitarnya.
APABILA TIDAK DIOPERASI
  •      Radang Tonsil dapat menyebabkan abses di sekitar daerah Tonsil )Peritonsil abses,  Adenitis        cervicalis, Abses parafaring dan Angina Ludovisi)
  •    Komplikai ke tempat lain seperti Otitis media Akut, Sinusitis, Penyakit Jantung Rematik dan Glomerulonefritis/ radang ginjal.


Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi dokter spesialis THT di RS. Antam Medika, Jl. Pemuda No. 1 a. Jakarta Timur.




0 komentar

Posts a comment

 
© Antam Medika
Designed by Team AntamMedika
Back to top